Kegiatan Terkini

Citiasia bersama Oracle Memberikan Beasiswa TI Senilai Rp 2,3 Miliar kepada Mahasiswa di Indonesia

Semakin canggihnya perkembangan teknologi menjadikan bidang teknologi informatika menjadi salah satu bidang paling diminati anak muda yang sudah familiar dengan dunia teknologi. Sehingga, Citiasia Institute dan  Oracle University Indonesia meluncurkan program beasiswa yang diberi nama Citiasia – Oracle Scholarship 2016, senilai lebih dari Rp 2,3 miliar.

Program beasiswa ini diberikan bersama dengan dimulainya secara resmi paket-paket program sertifikasi internasional Oracle Unviersity, beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang dikelola oleh Citiasia Institute.

Program yang ditawarkan pada sertifikasi Oracle University di antaranya adalah applications databaseenterprise management, serta java and middleware. Lalu, paket beasiswa yang ditawarkan adalah 225 paket training elektronik (e-kit) gratis dan 1.975 paket training elektronik (e-kit) dengan potongan harga untuk menu training Oracle Database 11g (Introduction to SQL 2.0 dan Administration Workshop I 2.0) dan Java Programming Language (Java SE 6, 1.1). Selain itu, Citiasia Institute juga menyediakan paket Ujian Gratis (free examination) untuk sertifikasi Oracle bagi peserta-peserta terbaik.

Farid Subkhan, CEO Citiasia, Inc. menyatakan bahwa tujuan dari pemberian sertifikasi ini adalah untuk membuat mahasiswa siap terjun ke dunia kerja.

“Kelebihan sertifikasi pada beasiswa ini adalah adanya skill. Dengan skill penguasaan kompetensi yang di dapat dari Oracle maka akan setara dengan mereka yang telah disertifikasi dari India maupun Singapura,” ungkap Farid Subkhan di Warung Daun, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Dr. Cahyana Ahmadjayadi, Chairman dan Founder Citiasia mengingatkan bonus demografi Indonesia hanya akan berarti bila anak-anak muda memiliki knowledge serta skill yang dibutuhkan pasar kerja masa depan, khususnya untuk menjadi pemenang dalam mengarungi era ekonomi digital.

“TIK menjadi enabler penting untuk mewujudkan cita-cita masyarakat madani. Apalagi Indonesia saat ini mempunyai hampir 60 juta digital native, yakni generasi muda yang familiar dengan teknologi digital dan aktif berselancar di dunia maya,” Ujar  Dr. Cahyana Ahmadjayadi.

Sebagai official partner dari Oracle University melalui kerangka Workforce Development Program untuk berbagai program training dan sertifikasi Oracle meyakini, sertifikasi ini akan memberi nilai tambah bagi mahasiswa atau tenaga kerja.

“Ini disebabkan piranti lunak produk Oracle menjadi pilihan utama perusahaan-perusahaan serta organisasi terkemuka dunia,” lanjut Dr. Cahyana Ahmadjayadi.

Menurut Farid Subkhan, beasiswa yang diberikan serta program sertifikasi Oracle yang ditawarkan merefleksikan visi Citiasia Institute untuk menyediakan program training SDM yang berkualitas dan berstandar internasional.

“Juga menunjukkan komitmen Citiasia sebagai penggagas Gerakan Indonesia Smart Nation, yang berkontribusi untuk mewujudkan smart regions melalui paket training elektronik (e-kit) sehingga bisa diakses oleh mahasiswa-mahasiswa di seluruh penjuru nusantara,” ucap Faridh Subkhan.

Larasati Sedaryawan, Director Oracle University Indonesia mengatakan, program sertifikasi Oracle mendapatkan feedback yang sangat positif dari peserta di seluruh dunia dengan tingkat kepuasan hampir 100  persen.

“Survei kami juga menyebutkan sertifikasi Oracle berkontribusi signifikan untuk peningkatan karir dan pendapatan di tempat kerja masing-masing,” ujar Larasati Sedaryawan.